Pria Memiliki Harapan Kehidupan Seks Lebih Lama dibanding Wanita

Tampaknya pepatah kuno mungkin benar. Pria lebih mungkin dibandingkan wanita untuk tertarik pada seks, berhubungan seks dan menikmati seks, menurut penelitian ilmiah terbaru, yang juga menemukan orang yang tetap aktif dan sehat menikmati kehidupan seks lebih lama.

Penelitian oleh akademisi Universitas Chicago  diterbitkan Rabu di British Medical Journal menemukan bahwa, di semua kelompok usia, pria lebih tertarik pada seks daripada wanita - dan kesenjangan meningkat sejajar dengan usia.

Perbedaannya paling menonjol pada kelompok usia 75 tahun sampai 85 tahun, di mana 39 persen pria dan 17 persen wanita mengatakan mereka aktif secara seksual, meskipun perbedaan gender lebih kecil di antara orang yang mempunyai pasangan. Wanita pada usia tersebut lebih mungkin jadi janda dibandingkan pria.

Sebanyak 71 persen pria yang aktif secara seksual di atas usia 75 tahun dilaporkan memiliki kehidupan seks yang baik, dibandingkan dengan 51 persen wanita, sedangkan 41 persen pria mengatakan mereka tertarik pada seks, dibandingkan dengan 11 persen wanita.

"Secara keseluruhan, pria lebih mungkin dibandingkan wanita untuk aktif secara seksual, memiliki kualitas hidup seks yang baik, dan tertarik pada seks," ungkap para peneliti.

"Perbedaan ini dan implikasinya bagi kesehatan, memerlukan eksplorasi lebih lanjut."
Para peneliti menemukan rata-rata kehidupan seks menurun pada usia 70 tahun. Dikatakan bahwa pada usia 55 tahun, pria masih punya harapan  selama 15 tahun kedepan sedangkan wanita umumnya memiliki harapan 11 tahun aktivitas seksual.

Tapi pria 55 tahun dalam kesehatan yang sangat baik atau istimewa memperoleh lima sampai tujuh tahun kehidupan seksual aktif diatas rata-rata, dibandingkan dengan rekan-rekan mereka dalam kesehatan yang buruk atau biasa. Wanita dalam kesehatan yang sangat baik atau istimewa memperoleh tiga sampai enam tahun dibandingkan dengan wanita dalam kesehatan yang buruk atau biasa.

Penelitian ini menambah tumpukan bukti ilmiah menunjukkan seks yang baik dapat meningkatkan kesehatan dan kebahagiaan - dan begitu sebaliknya.

Para peneliti menemukan bahwa, secara keseluruhan, orang-orang dalam kesehatan yang sangat baik atau istimewa adalah 1.5 sampai 1.8 kali lebih berminat pada seks dibandingkan kesehatan yang buruk.

Peneliti Stacy Tessler Lindau dan Natalia Gavrilova melihat data dari dua kelompok lebih dari 3.000 pria Amerika dan wanita - satu kelompok berusia 25 tahun sampai 74 tahun dan lainnya 57 tahun sampai usia 85 tahun.

Subjek diwawancarai dan mengisi kuesioner tentang status perkawinan mereka, dinilai kualitas kehidupan seks mereka dan ditanya seberapa sering mereka berhubungan seks. Mereka juga dinilai kesehatan mereka pada skala antara buruk dan istimewa.

Dalam tajuk rencana bersama, Patricia Goodson, seorang profesor kesehatan di Texas A & M University, mengatakan bahwa penelitian itu "menyegarkan karena menawarkan peningkatan kesehatan, mempromosikan perspektif kesehatan.... Kabar bahwa orang dewasa di AS dapat menikmati aktivitas seksual setelah usia 55 tahun cukup menjanjikan. "